Penelitian: Usia Planet Bumi Masih 1,75 Miliar Tahun Lagi

 Usia planet Bumi telah lebih dari 4,54 miliar tahun berdasarkan penanggalan radiometricmeteorit. Planet Bumi sudah sangat tua, rusak dan padat oleh kehidupan manusia. Berapalama Bumi bisa bertahan sebelum hari kiamat datang?

Sebuah penelitian dilakukan University of East Anglia, Inggris, Bumi diperkirakan masihmampu menopang kehidupan selama 1,75 miliar tahun mendatang. Dengan syarat tidak ada bencana dahsyat nuklir, tabrakan asteroid raksasa dan malapetaka lainnya.

Namun meski demikian, antara 1,75 miliarhingga 3,25 miliar tahun lagi, Bumi akan keluar dari zona layak huni (habitable) dalam Tata Surya ke zona panas. Bumi akan mendekati Matahari dan membuat lautankering yang berimbas pada kondisi kehidupantermasuk manusia.

Lebih mengkhawatirkannya lagi, kala kondisi tersebut terjadi, maka manusia akan berusahamencari solusi dengan menempati planet baru lain tanpa tahu kapan planet tersebut bisa bertahan. Ditambah lagi menurut para peneliti, bukan perkara mudah menempati sebuah planet baru.

Evolusi kehidupan yang kompleks di Bumi saja membutuhkan proses dan waktu yangsangat panjang yakni hampir 4 miliar tahun yang lalu. "Disusul serangga 400 juta tahun lalu, dinosaurus 300 juta tahun lalu, tanaman berbunga 130 juta tahun lalu," kata ketua timpeneliti dari University of East Anglia, Andrew Rushby, seperti yang dikutip dari LiveScience.

"Manusia dengan anatomi modern baru ada sekitar 200.000 tahun terakhir. Jadi bias dilihat, dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi kehidupan cerdas untuk berkembang di sebuah planet," tambahnya.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Astrobiology (18/9), berdasarkan kalkulasi, masa tinggal Bumi di zona habitasi maksimal tinggal 7,79 miliar tahun. Sementara, planet- planet lain punya waktu bervariasi dari 1 miliar hingga 54,72 miliar tahun.

"Jika kita, manusia, terpaksa pindah ke planet lain. Mars mungkin yang terbaik. Jaraknyarelatif sangat dekat dengan Bumi, dan masih berada dalam zona layak huni, hingga hidupMatahari berakhir - 6 miliar tahun dari
sekarang," pernyataan Rushby.

Astronom Kerajaan, Martin Rees memprediksi jka pada tahun 2020 sekitar sejuta orang akan
meninggal akibat bio-terror atau bio-error.

Bioteknologi yang bisa mematikan manusia, secara massal dan cepat dijadikan senjatabiologi.
Selain itu ada juga ancaman asteroid, Kepala NASA Charles Boden menyatakan manusiahanya berdoa jika asteroid menuju Bumi.

NASA mengklaim telah mendeteksi lebih dari 97 persen asteroid "pembunuh planet" di tatasurya – batu angkasa yang luasnya 6-7 mil, mirip dengan yang memusnahkan dinosaurus.